Saat malam kian larut.. kurengkuh waktu dalam hening
Disaat mulut terbungkam.. sebuah kata seakan tak bermakna
Air mata jatuh ke pipi menyayat hati meratap
gundah
Tuhan..
Kupahami dengan pasti Kau-lah pemilik hati..
Kupahami dengan pasti Kau-lah penentu takdir
hambaMu..
Apa yang tak bisa kusampaikan, Kau lebih tahu
dengan teramat jelas..
Dan apa yang tak mampu kulakukan, Kau lebih
tahu dari segala yang tersembunyi..
Telah lama kumenanti dan tetap mencoba tuk
bersabar..
Bertahan dalam luka yang tak kunjung sembuh..
Ketika diri melihat bayangan dalam cermin..
selalu membuat hatiku berkerut di setiap harinya.
Kapan penderitaan ini kan berakhir??
Maafkan aku Tuhan.. bukan aku tak percaya
dengan kuasaMU..
Aku hanya merasa lelah menahan perih yang
begitu menyiksa .. menggerogoti tubuh dan semangatku..
Terkadang kenyataan hidup membuatku lemah tak
berdaya.. bagai seorang pengecut yang tak mampu memandang apapun di hadapan..
Betapa bodohnya ketika hati sesaat membeku tak
pedulikan perhatianMU
Betapa hinanya ketika diri ini terjerembab
dalam prasangka buruk tak pedulikan kehadiranMU
Saat relung hati mulai resah.. terpuruk dalam angan
Bagai rotasi bumi yg seakan terhenti tuk berputar...
Letih sudah kulewati semua.. yang mulai redup diantara semu
Termenung.. terasa bimbang tanpa
pernah ada kepastian
PadaMU kumohon segala ampunan
PadaMU kumohon ketenangan jiwa
PadaMU kumohon ketegaran hati
Bila 13 tahun waktu yang terlalui tak juga ku
melihat cahaya di depan..
Ku masih terus berdoa dan momohon belas
kasihMU agar tetap bisa meraih kesempatan indah di sisa hidupku..
Memiliki tubuh normal seperti yang lainnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar